1. MESIN KETIK ELEKTRONIK
Mesin
ketik elektronik merupakan mesin yang bekerja secara elektronis dengan
menggunakan sumber tenaga yang berasal dari baterai atau AC adaptor.
a. Perbedaan
Mesin Ketik Elektro Mekanis dan Mesin Ketik Elektronis
Perbedaan antara
mesin ketik elektro mekanis dan mesin ketik elektronis dengan mesin ketik
lainnya terletak pada mesin. Mesin listrik ini tidak mempunyai bagian yang
bergerak (seperti roda gigi dan luas), tetapi hanya memiliki sirkuit mikro-elektronis. Bila sebuah tombol ditekan, suatu kode
digital diteruskan ke kepala huruf dan memerintahkan apa yang harus yang
dilakukan.
Jika membicarakan mengenai mesin ketik elektro
mekanis, jika kita ketahui bahwa saat ini produksi mesin ketik elektro mekanis
yang menggunakan bola cetak yang berbentuk seperti bola golf semakin berkurang.
Kebanyakan mesin ketik elektronik menggunakan roda huruf yang dikenal sebagai Daisy Wheel. Padahal banyak juru
ketik yang menyukai mesin ketik dengan bola huruf karena salah satu alasannya
adalah harga pita untuk mesin ini lebih rendah, namun penjualan lebih banyak
pada mesin elektronik yang menggunakan Daisy
Wheel.
Jika kita membicarakan mengenai mesin ketik
elektronis, jika kita ketahui bahawa mesin ini mempunyai lebih banyak
keistimewaan yang dapat meningkatakan produksi dan hasil pengetikan yang lebih
baik. Mesin ini juga lebih tidak berisik sehingga dapat memberikan kenyamanan
pada saat mengetik dan tidak mengganggu pekerja lain dengan suara bisingnya,
selain itu mesin ini dapat dihubungkan dengan komputer mikro, dan semua mesin
elektronik mempunyai semacam memori untuk menyimpan hasil ketikan atau teks.
b. Mesin
Ketik Elektronik dapat dibedakan menurut jenisnya, yaitu :
1.
Mesin yang hanya dapat mengoreksi, mesin ini memiliki memori kecil yang dapat menyimpan
(sekitar enam hingga beberapa ratus karakter huruf) apa saja yang baru diketik
atau melakukan koreksi. Hal ini dapat dilakuakan dengan menekan satu tombol
yang akan mengangkat kesalahan ketik dan huruf yang benar akan menggantiakannya.
Selain itu, mesin ini memiliki keistimewaan lain yaitu memiliki spasi yang
proporsional, tetapi mesin ini tidak memiliki memori yang dapat menyimpan teks
untuk pengetikan ulang dan pengeditan.
2.
Mesin yang dapat menyimpan, mesin ini dapat mengetik secara otomatis (20
karakter perdetik) paragraf yang sering digunakan dan menggabungkanya dengan
teks lain. Memori pada mesin ini dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
3.
Mesin yang dapat digunakan untuk mengedit, mesin ini memiliki memori yang jauh lebih
besar hingga 64.000 karakter. Pada mesin ketik ini teks dapat disimpan dan
diedit serta memiliki peraga satu baris sekitar 30 karakter agar baris yang
bersangkutan dapat diperiksa atau diperbaiki.
c. Fasilitas
Utama Mesin Ketik Elektronik
1. Koreksi pengangkatan otomatis, pada mesin ketik elektronik terdapat memori
koreksi yang mampu mengingat karakter yang baru saja diketik. Koreksi dapat dilakukan
dengan menekan sebuah tombol untuk mundur dan secara otomatis mengingat
karakter yang salah.
2.
Mesin yang
hanya dapat mengoreksi satu baris, mesin
ini hanya dapat mengoreksi karakter yang tersebar pada beberapa baris. Mesin
ketik ini juga dapat digunakan untuk mengedit atau melakukan pengeditan didalam
memori mesin sehingga tidak perlu membuat koreksi pengangkatan terhadap apa
yang telah diketik diatas kertas.
3.
Peraga
baris (line display), dalam
hal ini banyak mesin yang memiliki peraga LED (light emitting diode).
Peraga LED dapat menampilkan 10 hingga 40 karakter sehingga dapat dilakukannya
koreksi pada peraga sebelum dicetak.
4.
Spasi
dan pitch yang proporsional, jumlah
karakter yang dapat diketik pada satu inci disebut pitch. Dengan adanya
spasi yang proporsional maka dapat membuat hasil ketikan menjadi lebih rapi.
5.
Fasilitas
pengeditan, kita tau
bahwa tidak mudah untuk mengubah kata atau kalimat di dalam dokumen karena kata
atau kalimat itu harus dihapus terlebih dahulu kemudian baru dapat diketik
kembali. Mesin yang lebih mahal dapat melakukan penghapusan blok teks atau
pemindahan teks dari satu bagian ke bagian lainnya. Bahkan ada pula mesin yang
memiliki fasilitas mailmerge.
6.
Cetak
Tebal, hal ini bisa didapatkan
terutama pada mesin “heavy duty” dan efeknya ditimbulkan dengan Daisy
Wheel, dimana daisy wheel menghantam pita sebanyak dua kali dan untuk pukulan
kedua sedikit bergeser ke samping sehingga menimbulkan efek yang sangat jelas
dan rapi.
7.
Penjajaran
(justification),yaitu
margin kanan diratakan secara otomatis.
8.
Garis
bawah otomatis,
sewaktu kata diketik kata tersebut digaris bawahi secara otomatis, jadi tidak
perlu kembali ke depan kata dan mengetik ulang garis bawahnya.
9.
Penempatan
di tengah (centering), judul
dan sebagainya dapat secara otomatis diletakkan di tengah dengan menyentuh sebuah
tombol. Fungsi ini terdapat pada mesin heavy duty.
10.
Tabulasi
desimal, dimana kolom angka decimal
dapat dibariskan secara otomatis pada titik desimal.
11.
Tombol
setengah spasi, yaitu gerakan
dengan setengah spasi, jadi koreksi kesalahan ejaan dengan menyisipkan huruf
yang terlewat dapat dilakukan.
12.
Pengumpan
kertas otomatis, yaitu
pengumpan otomatis lembaran kertas ke dalam posisi yang sudah ditentukan
sebelumnya dan kertas pun siap untuk diketik.
13.
Tombol
pengulang otomatis, bila
tombol tetap ditekan maka karakter yang sama akan terus diketik.
14.
Penggeser
mundur kereta otomatis, jika
setiap akhir baris dicapai maka roda huruf secara otomatis berpindah kebaris
berikutnya. Pengentikan tidak perlu dihentikan karena karakter yang diketik
telah disimpan di dalam memori penyangga (buffer memori) yang ada pada mesin.
15.
Indent
block, yaitu satu blok kertas atau paragraf dapat
secara otomatis diinden (dimulai beberapa ketikan dari margin kiri) sehingga
membuat ketikan lebih rapi
16.
Memori
formulir, tata letak formulir dapat
disimpan dengan menekan sebuah tombol, maka posisi dapat digerakkan dengan
cepat ke atas, ke bawah dan ke samping, hal ini merupakan suatu keistimewaan
yang sangat berguna untuk formulir yang sudah dicetak sebelumnya.
17.
Tabulasi
garis vertikal, jika
beragam terjadi dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang lain, maka
garis vertikal dapat dicetak secara otomatis.
d. Perlengkapan
Mesin Ketik Elektronik
1.
Pita
Mesin Ketik
Sebagian besar mesin ketik
dapat menggunakan pita dari berbagai pabrik dan memiliki harga yang bervariasi.
Saat ini, kebanyakkan mesin ketik dengan bola huruf menggunakan jenis pita yang
sama. Untuk memilih pita sebaiknya terlebih dulu memeriksa harga dari penjual
yang berbeda agar mendapatkan harga yang masuk akal. Untuk pita kain dikatakan
lebih ekonomis, namun mutu pengetikakannya lebih rendah. Lebih baik gunakan
pita film karbon karena dapat memberikan cetakan kualitas tinggi dan pita ini semakin
banyak digunakan.
2.
Kertas
Sinambung
Bila formulir rutin yang
panjang seperti faktur maka harus diisi juru ketik, dalam hal ini banyak waktu yang dihabiskan
untuk menyisipkan kertas karbon dan memasang formulir ke dalam mesin. Namun hal
ini dapat dikurangi dengan menggunakan kertas sinambung. Alat tambahan bisa
dipasang pada kereta mesin ketik untuk mengambil sejumlah formulir yang
tercetak pada lembaran yang panjang yang biasanya dilipat secara zigzag.
Formulir yang berurutan diumpankan ke dalam mesin hanya dengan memutar
silinder. Bagian belakang dari aslinya kecuali salinan yang terakhir dilapisi
dengan karbon atau sebuah alat tambahan yang memungkinkan lembaran kertas
karbon atau pita digunakan berulang-ulang dengan menariknya ke bawah pada
perangkat formulir berikutnya setelah setiap pengetikan diselesaikan. Anda juga
dapat menggunakan kertas yang mengandung zat kimia yang menghasilkan salinan
tanpa memerlukan kertas karbon.
e. Mesin
Ketik Elektronik yang Dihubungkan dengan Komputer
Mesin ketik ini dapat dihubungkan dengan
komputer mikro sehingga berfungsi sebagai pencetak (printer) atau
terminal masukkan (input terminal). Microwriter hanya memiliki enam
tombol dan berukuran 9 x 4 inci. Tombol-tombolnya terpasang sedemikian rupa sehingga
sesuai untuk digunakan. Pada bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14
karakter dan pada masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan
dengan TV atau monitor, pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk
memperolah huruf atau angka, dua tombol harus ditekan sekaligus. Untuk
mendapatkan tanda baca dan perintah pengelohan kata terdapat empat tombol
shift. Memori sekitar 8 KB dan dapat menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik
berukuran A4. kecepatannya sekitar 50 kata per menit. Hubungan TV (TV
interface) diperlukan untuk memperagakan hingga 24 baris teks sekaligus dan
hingga 60 karakter pada setiap baris.
2. MESIN
HITUNG ELEKTRONIK (ELECTRONIC CALCULATING MACHINE)
Mesin hitung elektronik selain memiliki fungsi
yang sama seperti mesin hitung manual/ listrik, yaitu untuk melakukan operasi
hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian ( +, –, x, : ) juga
dapat melakuakan perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang
matematika, statistika maupun perhitungan-perhitungan bisnis.
a.
Ciri-Ciri
Mesin Hitung Elektronik
1) Tenaga penggerakannya menggunakan sinar
matahari, baterai dan listrik.
2)
Komponen
dan cara kerja mesinnya elektronik
3)
Hasil
perhitungan (output), cepat dan mudah dilakukan
4)
Bentuk
kecil dan ringan.
b.
Jenis-jenis
Mesin Hitung Elektronik
Adapun jenis- jenis dari pada mesin hitung
elektronik itu dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain:
1.
Berdasarkan
Tenaga Penggerakannya :
a) Solar Powered Calculator; pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya
dan bila tidak dioperasikan sebaiknya ditutup.
b)
Battery
Powered Calculator,
pengoperasiaannya menggunakan baterai / sinar matahari
c)
Battery/Electric
Powered Calculator,
pengoperasiannya menggunakan baterai kering atau listrik.
d)
Electric
Powered Calculator,
pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.
2. Berdasarkan bentuk dan ukurannya :
a)
Card
Calculator, memiliki bentuk yang kecil
dan tipis serta memiliki tombol yang rata dengan permukaan.
b)
Wallet
Calculator, memiliki bentuk yang kecil
dan dilengkapi dengan tutup lapitan seperti dompet.
c)
Hand
Calculator, memiliki bentuk yang kecil
dan dilengkapi dengan tutup plastik seperti kantong.
d)
Semi
desktop calculator, memiliki
bentuk yang besar dan digunakan di atas meja.
e)
Desktop
Calculator, memiliki bentuk yang besar
dan digunakan di kantor-kantor.
3. Berdasarkan penggunaanya :
a) Financial/Bussiness Calculator, memiliki tombol (ombo) yang spesifik untuk
perhitungan bisnis atau finansial.
b) Scientific Calculator, memilki tombol yang spesifik untuk
perhitungan matematis.
c) Office Calculator, biasanya digunakan di kantor-kantor.
4. Berdasarkan penampilan hasilnya :
a) Non Printing Calculator, hasil perhitungannya hanya tampak pada display.
b) Printing Calculator, hasil perhitungannya tampak pada display dan
tercetak pada kertas hitung.
5.
Berdasarkan
kemampuan operasinya (banyaknya digit) :
a) Mulai dari 8, 10, 12, 14 dan 16 digit.
3. MESIN
PENCATAT UANG KAS (CASH REGISTER)
Cash Register merupakan mesin pencatat transaksi kas, mesin
ini biasanya digunakan di toko-toko atau supermarket.
a.
Ciri-Ciri
Cash Register :
1)
Komponen
dan cara kerja mesinnya elektronik.
2)
Tenaga
penggeraknya menggunakan listrik.
3)
Bisa digunakan
(tipe tertentu) untuk menampilkan nama barang pada display.
4)
Dapat
digabung dengan cash register lain atau dengan komputer.
5)
Dapat
digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
6)
Memiliki
1-30 departemen pada satu mesin.
b.
Jenis-Jenis
Cash Register
1)
Berdasarkan
Sistem Operasinya :
a)
Cash register
berdiri sendiri (stand alone)
b)
Cash
register yang dapat digabung dengan cash register lainnya.
c)
Cash
register satu kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk (local area
network)
2)
Banyaknya
Departemen :
a)
Cash
register kecil (1-8 depertemen)
b)
Cash regsiter
sedang (10-20 departemen)
c)
Cash
register besar (lebih dari 20 departemen)
3)
Berdasarkan
Banyaknya Kasir (Operator) :
a)
Cash
register untuk 1 kasir
b)
Cash
register untuk 4 kasir
c)
Cash
register untuk 8 kasir
c.
Komponen
Mesin (Cash Register Merek Tec Ma 215-20)
1)
Layar
belakang (untuk pembeli) :
a)
(-)
Untuk operasi RTN MOSE (return merchandise), pengembalian barang yang
telah dijual.
b)
Z Untuk
operasi (Z – ), dan (Z + ) yaitu berupa discount/potongan harga dalam %.
c)
TXBL
Untuk operasi TXBTL (taxable total), penjumlahan harga jual ditambah
pajak.
d)
ST Untuk
operasi subtotal
e)
TL Untuk
operasi total
f)
CG Untuk
operasi change due, pemberian uang kembali.
g)
SHORT
Untuk operasi shortage, jumlah pembayaran lebih kecil dari
harga barang.
2)
Layar
depan (untuk operator) :
Memuat 11 angka dan 10 lampu pesan yaitu:
a)
Delapan
angka di bawah AMOUNT, menunjukkan besarnya transaksi.
b) Tiga angka di depan (di bawah PLU), menunjukkan
kode PLU (Price Look Up)
c)
Angka
kedua dan ketiga dari depan di bawah DPT menunukkan kode departemen.
d)
Angka
ketiga dari depan (RPT) menunjukkan perhitungan ulang antara departemen atau
PLU
e)
SLP
Operasi validation slip, (mencetak lembar validasi)
f)
ALM
Operasi alarm, berfungsi jika terjadi kesalahan tujuh lampu lainnya sama
dengan lampu belakang.
3)
Keyboard
Pada papan kunci ini terdapat kelompok tombol
fungsi, tombol angka dan tombol departemen.
4)
Laci
Uang (Cash Drawer)
Memuat petak-petak untuk meyimpan uang
(dikelompokkan) berdasarkan kelompok uang sejenis (ratusan, ribu dan
seterusnya).
5)
Mode
Kunci (Mode Lock)
a)
Kunci
reg, dipergunakan oleh kasir
b)
Kunci x,
dipergunakan oleh pembatu/ koordinator kasir
c)
Kunci NA
dipergunakan oleh menejer (untuk mencocokan uang yang ada di kas dengan jumlah
uang yang tertulis pada kertas hitung). (OFF – REG – X –Z)
d)
Kunci
set, dipergunakan oleh programer (OFF – SET)
6)
Kunci
kasir (Cashier Lock)
Memuat 4 kasir dan untuk tiap kasir memiliki
anak kunci (satu lubang untuk dua kasir.)
7)
Kunci
On- Off (Receipt On-Off Switch)
Pada posisi on, transaksi tercetak pada bukti
penerimaan dan kertas jurnal. Sedangkan pada posisi off, transaksi hanya
masuk/tercetak pada kertas jurnal.
8)
Kunci
Tutup Pencetak (Printer Cover Lock)
Berfungsi untuk membuika menutup pencetak
derngan menggunakan anak kunci
9)
Tanda
Terima dan Jurnal (Receipt And Journal)
Kertas jurnal terletak di sebalah kirti dan
dipotong untuk diberikan pada pembeli, sedangkan kertas jurnal di sebalah kanan
untuk mengetahui transaksi kas, dan,
10) Tutup pencetak (Printer Cover)
Refrensi :
No
Name. “Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen”. 7 Maret 2015. https://ilmuadministrasi.wordpress.com/.
Posting Komentar