1. MESIN KETIK MANUAL
Mesin ketik manual adalah mesin ketik yang cara kerjanya
sepenuhnya manual dengan tenaga manusia. Mesin ketik ini masih bisa kita jumpai
dibeberapa instansi ataupun organisasi yang masih memerlukan mesin kantor
manual. Seperti contohnya di kelurahan dan bahkan pada area kampus (pada lab
atau ruang Tata Usaha). Walaupun dengan adanya perkembangan teknologi
perkantoran di era ini, namun mesin ketik ini masih digunakan.
Berdasarkan jenisnya, mesin ketik manual dapat dibedakan
dalam tiga model :
1)
Standar,
yaitu
mesin ketik yang memiliki ukuran panjang gandaran antara 13” sampai dengan 27”.
Mesin ketik ini dapat digunakan untuk mengetik pada kertas yang berukuran double folio
atau ukuran A2
dan A3. Mesin ini juga disebut sebagai mesin tik serbaguna (Allpurpose
Typewriter) serta mesin ketik ini mempunyai papan tuts lengkap dengan sistem
tabulator penuh.
2)
Semi Standar, yaitu mesin ketik yang memiliki
ukuran panjang gandaran 13”. Mesin ketik ini dapat digunakan untuk mengetik
pada kertas ukutan 1½ folio atau
ukuran A4. Pada mesin ketik ini dilengkapi tabulator penuh.
3)
Portabel, yaitu mesin ketik yang memiliki ukuran panjang gandaran
10”. Mesin ketik ini hanya dapat digunakan untuk mengetik pada kertas berukuran
folio. Namun mesin ketik ini memiliki
bentuk yang mudah dibawa kemana-mana dan tidak memiliki sistem tabulator.
Ciri-ciri Mesin Ketik Manual
Mesin ketik manual memiliki ciri- ciri sebagai berikut :
1)
Memiliki komponen yang bersifat mekanis atau hanya
bergerak jika digerakan dengan tenaga manusia
2)
Gandaran pada mesin ketik ini dapat digeser secara manual
ke arah kanan maupun ke kiri
3)
Letak
pita pada mesin ketik ini
dapat diatur keatas, tengah, dan bawah serta rol pita
(spool) dapat menggulung pita kekanan dan kekiri
4)
Jika akan mengganti jarak baris harus harus menggunakan
kait
5)
Ukuran huruf pada mesin ketik ini biasanya pica (tiap inci membuat 10
entakan atau huruf) dan elite (yaitu tiap inci memuat 12 entakan atau huruf)
6)
Mesin ketik ini mencetak dengan batang huruf atau type
block
7)
Mesin ketik manual biasanya memiliki ukuran gandaran
maksimal 27”
Cara Pengoprasian :
Cara pengoprasian mesin ketik manual dapat melalui
tahap-tahap sebagai berikut, langkah pertama masukan selembar kertas kosong
yang akan diketik ke dalam mesin tik melalui gandaran atau rol, kemudian putar
tombol gandaran yang terletak disebelah kanan dan kiri sehingga kertas dapat
masuk, langkah selanjutnya mulailah mengetik dan geser gandaran jika telah
selesai mengetik sebanyak satu baris kertas, kemudian jika telah selesai
mengetik putarlah kembali tombol gandaran berlawanan arah untuk mengeluarkan
kertas.
Cara Pemeliharaan / Perawatan :
Jika kita memiliki mesin ketik
manual ataupun barang lain, tentunnya kita harus tau bagaimana cara merawat dan
bagaimana cara pemeliharaannya. Dalam hal perawatan mesin ketik manual dapat
dilakukan beberapa cara yaitu :
1)
Bersihkan
semua kotoran yang melekat pada body mesin tik dengan menggunakan kain lap
halus
2) Bersihkan
balok huruf dan angka yang terbuat dari baja yang tersusun rapi
seperempat lingkaran dan bersihkan jari-jari tuts dengan mempergunakan sikat bulu yang
halus
3) Beri
pelumas pada sendi-sendi balok huruf agar ketika tuts ditekan memberikan
pelumas pada sendi-sendi balok huruf agar ketika tuts ditekan tidak menimbulkan
kemacetan akibat karat
4) Periksa
semua
kunci dan pita
mesin tik, apakah masih dalam keadaan baik dan normal untuk dipakai
5)
Bersihkan
penggulung kertas dengan membuka tutup silinder
6) Jika terjadi kesalahan dalam mengetik dan anda menggunakn cairan penghapus, maka mulailah mengetik lagi apabila cairan penghapus itu sudah benar-benar mongering
2. MESIN JUMLAH MANUAL
Mesin jumalah manual adalah mesin yang
dapat menghitung perkalian, penjumlahan, dan pengurangaan secara sederhana
seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya dibutuhkan waktu yang
relatif lama. Mesin jumlah manual termasuk salah satu jenis mesin hitung karena
berupa mesin yang dipergunakan untuk menghitung angka-angka.
Mesin jumlah
manual dapat dibedakan menurut jenisnya yaitu :
a.
Berdasarkan
kemampuannya :
1.
Mesin
jumlah yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, dan mengalikan
sederhana
2.
Mesin
jumlah yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi
a.
Menurut
jumlah kunci-kuncinya :
1.
Mesin
jumlah berkunci sepuluh adalah mesin yang jumlah kuncinya tidak begitu banyak.
Pada papan kunci terutama berisi tuts angka 0-9
2.
Mesin
jumlah berkunci penuh yaitu mesin jumlah dengan kunci/tuts pada papan kunci
jumlahnya banyak sehingga tampak memenuhi papan tuts tersebut
b.
Menurut
penyajian hasilnya :
1.
Mesin
jumlah pencetak adalah mesin jumlah yang mencetak angka-angkanya pada kertas
hitung/kertas roll
2.
Mesin
jumlah tidak mencetak, yaitu mesin jumlah yang tidak mencetak angka-angkanya
pada kertas hitung
Ciri-ciri Mesin Jumlah Manual
Mesin jumlah manual memiliki beberapa
ciri-ciri yaitu :
a.
Mesin yang digerakkan oleh tangan manusia sehingga terdapat engkol
b.
Mesin ini memiliki cara kerja dan komponen mesinnya yang mekanik
c.
Perhitungan
tercetak pada kertas hitung (printing)
d.
Indikator
hanya menunjukkan jumlah digit
e.
Tiap
perhitungan dan pencetakan angka-angka berjalan melalui penarikan engkol yang
menggerakkan balok-balok angka
Cara Pengoprasian :
Jika akan menggunakan mesin jumlah manual tentunya kita
harus tau terlebih dahulu mengenai bagaimana cara menggunakan alat ini. Untuk
mengunakan alat ini, angka-angka yang dihitung dan ditekan pada tuts angka
selanjutnya digerakan oleh engkol, kemudian tekanan tiap tuts angka dan tarikan
engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok angka memukul pita yang
bertinta, dibawah pita terdapat roll kertas sehingga tuts yang ditekan diikuti
oleh tarikan engkol dapat menggerakkan balok angka.
3. MESIN HITUNG MANUAL
Mesin
hitung manual adalah mesin yang dapat menghitung perkalian yang sederhana
tetapi cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya
relatif lama, serta mesin ini memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi,
mengalikan, dan membagi. Mesin hitung manual juga termasuk salah satu jenis
mesin hitung karena merupakan mesin yang digunakan untuk menghitung
angka-angka. Mesin hitung ini digerakkan oleh tangan manusia dan dilengkapi dengan
engkol. Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis yang terdiri dari
rangkaian alat yang saling berhubungan dan bergerak sesuai dengan fungsinya
masing-masing dan juga tidak mencetak hasil perhitungan.
Ciri-ciri Mesin Hitung Manual
Mesin hitung manual memiliki
beberapa ciri-ciri yaitu :
a. Cara kerja dan komponen mesin
hitung manual ini mekanis
b. Mesin ini digerakkan oleh
tangan manusia dengan menggunakan engkol, engkol ini digunakan untuk
mengerakkan balok-balok angka pada saat perhitungan dan pencetakan angka-angka.
c. Perhitungan bilangan-bilangan
atau operasi hitungnya ditampilkan pada 3 register
d. Indikatornya hanya menunjukan
jumlah digit
e. Mesin hitung manual termasuk
mesin berkunci 10
f. Pada mesin ini tidak mencetak
hasil perhitungan
Cara Kerja Mesin Hitung Manual
Cara kerja mesin hitung manual yaitu :
1)
Angka-angka yang dihitung ditekan
lewat tuts angka,
selanjutnya digerakkan oleh engkol
2)
Tekanan
tiap tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok
angka memukul pita yang bertinta
3)
Dibawah
pita terdapat roll kertas sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti dengan
tarikan engkol menggerakkan balok angka.
4.
PERFORATOR
Perforator atau mesin pelubang
kertas adalah alat yang digunakan untuk membantu dalam hal membuat lubang pada
kertas. Pelubang kertas atau perforator dapat dibedakan menurut jumlah lubang
dan fungsinya, yaitu :
1) Pelubang kartu mempunyai satu pelubang, biasanya
digunakan
untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan,kartu-kartu nama, plastik dll.
2) Pelubang kertas biasa mempunyai dua pelubang, biasanya
digunakan untuk
melubangi kertas yang akan disimpan dalam snelhechter.
3) Pelubang kertas panjang biasanya
mempunyai lima
pelubang, biasanya digunakan
untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam binder ring.
Perforator atau pelubang kertas memiliki beberapa
ciri-ciri yaitu cara kerja mesinnya digerakkan dengan tangan serta komponennya
bersifat mekanik, perforator dapat membuat lubang bulat dengan garis tengah 5
Nm.
Cara Kerja :
Cara kerja mesin perforator ini, dapat diuraikan sebagai
berikut :
a. Mata lubang perforator terbuat dari baja dengan
permukaan cekung dan tajam, dihubungkan dengan bagian
penekan
b. Papan kertas dengan lubang
bulat bergaris tengah sama berposisi lurus dengan mata pelubang
c. Kertas diletakkan di papan
kertas bila alat penekan ditekan mata pelubang menembus kertas dengan
meninggalkan lubang bulat sebesar mata pelubang dengan garis 5 Nm.
Cara Kerja :
Cara untuk menggunakan pelubang kertas atau perforator
yaitu, pertama kertas yang akan diberi lubang maksimal 10 lembar sekaligus.
Lembar kertas dilipat sama lebar untuk mementukan titik tengah panjang kertas
yang akan dilubangi, lalu bagian tepi kertas diratakan. Kemudian kertas diletakkan
dipapan dan kertas dimasukkan ke lubang penjepit kanan dan kiri sampai bagian
tepi kertas menyentuh batas tepi lubang penjepit. Setelah itu, penekan ditekan
dengan telapak tangan secara wajar sampai kertas itu berlubang.
Cara Pemeliharaan :
Cara pemeliharaan pelubang kertas atau perforator dapat
dilakukan dengan cara selalu membersihkan perforator pada seluruh permukaan
dengan kain halus untuk menghindari karat dan ditempatkan ditempat yang kering.
Kemudian jangan pernah memukulkan telapak tangan pada bagian penekan. Lalu sisa
lubang kertas harus selalu dibersihkan dari tempatnya bila selesai
dipergunakan.
5. NUMERATOR (MESIN PENOMOR)
Numerator atau mesin penomor adalah alat yang digunakan
untuk memberikan nomor pada lembaran dokumen dan bisa juga untuk memberi nomor
urut ataupun nomor rangkap pada kartu, faktur, formulir, dan kupon oligasi.
Numerator banyak digunakan dan numerator memiliki beberapa jenis yang dapat
dibedakan menurut bentuk dan ukuran angkanya, yaitu :
1)
Mesin
penomor kecil merupakan numerator yang memiliki bentuk mesin dan ukuran angkanya lebih
kecil terdiri dari 4-6 digit.
2)
Mesin
penomor besar merupakan numerator yang memiliki bentuk mesin dan ukuran angkanya lebih besar terdiri dari 7
digit.
Numerator merupakan alat yang digerakan dengan tangan
serta cara kerja dan komponennya mekanis. Pada numerator terdapat pengatur
angka rangkap dan dapat membuat nomor secara otomatis dengan cara menekannya.
Pengaturan angka pada numerator menggunakan stylus. Untuk pengoprasian atau
bagaimana cara menggunakan mesin ini, pertama berilah tinta pada bantalan
huruf, kemudian atur nomor awal atau nomor pertama, setelah nomor diatur maka
cetak nomor dengan cara menekan tangkai numerator.
Untuk cara pemeliharaan numerator dapat dilakukan dengan
beberapa cara :
1.
Selalu bersihkan numertor dengan kain halus untuk menjaga
agar tidak mudah berkarat
2.
Tekanlah dengan wajar pada saat membuat nomor
3.
Jika numerator tidak digunakan maka simpanlah di laci
atau kotak yang rapat dan kering
4.
Bersihkan angka-angka pada numerator menggunakan kerosene
5. Jangan sekali-kali
menggunakan tinta cap sebab figure wheel (roda angka) dapat lengket bila tinta
cap itu kering
6. Jangan menggunakan stylus
logam supaya roda angka tidak mudah aus.
6. HECHTMACHINE STAPLER (PENJEPRET KERTAS)
Hechtmachine stapler atau penjepret
kertas merupakan alat yang digunakan untuk membendel kertas ataupun
surat-surat. Selain itu Hechtmachine stapler juga digunakan sebagai penjepret
plastik ataupun yang lainnya. Hechtmachine stapler sangat mudah sekali dijumpai
dalam keseharian kita, karena alat ini telah banyak dipakai oleh orang-orang
disekitar kita. Menurut kemampuan dan bentuknya Hechtmachine stapler dapat
dibedakan menjadi penjepret kertas kecil, sedang, dan besar. Yang dapat
diuraikan sebagai berikut :
1)
Penjepret
kertas kecil merupakan
penjepret kertas yang bentuknya kecil dan memiliki kemampuan untuk membendel kertas maksimum 10
lembar
2) Penjepret kertas sedang merupakan penjepret kertas yang
bentuknya sedang dan memiiki kemampuan untuk membendel 10-20 lembar
3) Penjepret kertas besar merupakan penjepret kertas yang
bentuknya besar dan memiliki kemampuan
untuk membendel lebih dari 20 lembar.
Hechtmachine
stapler memiliki beberapa ciri-ciri yaitu merupakan alat yang cara
pengoprasiannya menggunakan tenaga manusia, cara kerja serta komponen mesinnya
mekanik, Hechtmachine stapler baru berfungsi bila diisi dengan staples, serta
untuk membandel kertas menggunakan kawat jepret yang dapat menembus pada kertas
yang dibandel.
Cara
kerja Hechtmachine stapler yaitu :
1. Kawat jepret dengan ujung
dibawah yang dikendalikan oleh per,
bila ditekan oleh alat penekan satu per satu akan keluar lewat bagian mulutnya.
2. Terdapat bagian alas yang dilengkapi
dengan lekukan untuk melipat kawat jepret akan bekerja bila mendapat tekanan
yang cukup
3. Kertas yang akan dibendel
diletakkan antara bagian alas dan bagian mulut sehingga kawat jepret yang
mendapat tekanan dari bagian penekan akan menembus kertas dan bagian ujungnya
terlipat oleh lekukan pelipat.
Pemeliharaan
Hechtmachine stapler atau penjepret kertas dapat dilakukan beberapa cara, yaitu
selalu bersihkan Hechtmachine stapler dengan kain halus untuk mencegah karat,
jika ada kotoran yang melekat dapat dibersihkan dengan bensin, alkohol, atau
spirtus serta Hechtmachine stapler harus disimpan ditempat yang kering. Jangan
memasukkan kawat jepret melebihi kemampuannya supaya daya lentur per tetap
kuat. Jangan memukulkan telapak tangan pada bagian penekan karena dapat menimbulkan
tekanan yang tidak wajar. Menjaga lebar bagian mulut Hechtmachine stapler
terutama untuk penjepret yang sudah lama digunakan dengan cara memukul
secukupnya supaya tidak terlalu lebar. Jika terjadi kemacetan pada bagian mulut Hechtmachine stapler,
usahakan untuk tidak memukul-mukulkan penjepret kertas ini.
7. GUILLOTINE
Guillotine
merupakan mesin pemotong kertas yang wujudnya besar dan berfungsi untuk memotong rata bagian tepi buku, diktat, dengan ketebalan maksimum 6 cm
sekaligus. Guillotine
merupakan mesin yang digerakan oleh tangan dan ada juga dengan istrik. Cara
kerja dan komponen mesinnya mekanis. Serta dapat memotong kertas dengan pisau
yang ditekan sesuai dengan cara kerja pemotong kertas.
Cara
kerja Guillotine yaitu :
1.
Letakkan
kertas
atau buku pada papan kertas.
2. Tekanlah penekan kertas dengan cara memutar roda
kemudi searah dengan putaran jarum jam.
3. Pegangah tangkai pisau dengan tangan kanan,
lalu ditekan, hingga kertas terpotong.
Untuk
pemeliharaan mesin pemotong kertas dapat dilakukan beberapa cara, yaitu :
1. Bersihkan seluruh
permukaan guillotine dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat serta
simpanlah ditempat yang kering.
2. Berilah pelumas
pada bagian
per
yang ada di
ujung pisau
3. Pisau yang tumpul diasah
seperti mengasah gunting
4. Jangan sampai memotong
kertas yang ada bendelan berupa kawat jepret
8. MESIN STENSIL MANUAL
(MANUAL STENCIL DUPLICATOR)
Mesin stensil manual atau manual
stencil duplicator merupakan mesin yang digunakan untuk menggandakan surat atau
warkat dengan menggunakan jenis kertas seperti HVS, duplicator, dan jenis
kertas lainnya. Mesin stensil manual memiliki beberapa kelebihan, yaitu bila
listrik mati mesin ini masih bisa digunakan karena mesin ini tidak menggunakan
tenaga listrik, dan mesin ini tidak menggunakan warna lain selain warna hitam.
Mesin stensil manual juga memiliki beberapa kekurangan yaitu memerlukan waktu
yang lama untuk menggandakan, menggunakan tenaga manusia, hasil tidak
memuaskan, dan bila kertas tergulung harus menggulang lagi dari awal.
Mesin
stensil manual memiliki beberapa ciri-ciri yaitu tenaga penggeraknya
menggunakan tenaga manusia, cara kerja dan komponen mesinnya mekanis, mesin ini
hanya menggunakan tinta stensil warna hitam, sheet yang digunakan bisa sheet
stensil; sheet scanner; atau stensil cutter sebagai sheet master, mesin ini
hanya bisa menggandakan pada kertas ukuran maksimum yaitu kertas folio.
Mesin
stensil manual dapat dioperasikan dengan cara :
1. Sebelum mengetik pada sheet
stensil sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat
kawat halus karena sering kotor terkena endapan bekas karbon atau tip-eks
2. Sheet stensil harus
benar-benar rata pada rool mesin tik agar menghasilkan bekas ketikan yang baik
di sit stensil
3. Pengetikan pada sit stensil
sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa, hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan
memang dapat dibetulkan dengan koreksi, tetapi akan menghasilkan cetakan yang
kurang memuaskan.
4. Didalam menghentak tuts
tidak perlu ekstra kuat, tetapi dengan normal hentakan saja sudah cukup untuk
menghasilakan cetakan yang baik
5. Senantiasa membaca dulu
hasil ketikan sebelum kita melepaskannya dari mesin
6. Stensil terdiri atas suatu
lapisan bahan dengan pelapis yang kedap
tinta stensil digores, entah dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan tulisan
tangan atau digambari menggunakan pena khusus. Master dapat pula disiapkan
dengan proses pengopian pemindahan panas atau dengan pemotong stensil
elektronik
7. Tinta ditekan menembus
goresan pada stensil kekertas yang melekat rapat mesin putar, kemudian
dioperasikan, bisa menggunakan tangan atau listrik.
Perawatan
mesin stensil manual dilakukan dengan cara membersihkan kotoran yang ada pada
mesin, mesin stensil manual harus diletakkan pada tempat yang kering dan tidak
terkena sinar matahari langsung, roll perawatan atau cairan (impression roller)
harus dibersihkan dengan sabun namun untuk mesin stensil jangan menggunakan
bensin atau minyak tanah pada saat membersihkan, kain penyaring yang ada pada
mesin dibersihkan dengan bensin, dan setelah mesin stensil manual dibersihkan,
kemudian pada bagian yang berputar berikan minyak pelumas.
9. SPIRITUS DUPLICATOR
Mesin stensil spiritus atau spiritus
duplicator merupakan jenis mesin pengganda atau ada juga yang menyebutnya
sebagai mesin pengganda cairan. Mesin ini memiliki komponen dan cara kerja
mesinnya bersifat mekanis, mesin ini juga menggunakan tenaga manusia sebagai
tenaga penggeraknya, mesin ini menggunakan master paper (kertas biasa dengan
lapisan bahan pelican), penggandaan pada mesin ini menggunakan kertas folio dan
pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol. Mesin stensil spiritus memiliki
master sheet (kertas master dengan transfer carbon), dan terdapat master
thermal (kertas master dengan perekan menggunakan thermocopier).
Cara
pengoperasian mesin spiritus duplicator yaitu :
1. Pasanglah lembaran induk
pada silinder mesin spiritus duplicator. Rekaman yang terbalik (negatif) berada
diluar
2. Angkat tempat cairan dan
balikkanlah pada tempatnya
3. Putarlah silinder
berulang-ulang untuk membasahi master copy-nya
4. Masukkanlah kertas pada
tempatnya (baki kertas) dibagian belakang
5. Buatlah copy percobaan
6. Atur letak kertas dengan
tepat
7. Putarlah sekian kali
menurut kebutuhan
8. Setelah selesai memutar,
lepaskanlah master copynya
9. Tutuplah mesin dengan rapi.
Cara
perawatan mesin stensil spiritus (spiritus duplicator) yaitu :
1. Bersihkan mesin stensil
dari kotoran seperti debu, serbuk kertas,dll.
2. Letakkan mesin pada tempat
yang kering dan tidak terkena matahari langsung.
3. Bersihkan roll perataan
tinta dengan menggunakan sabun
4. Bersihkan kain penyaring
dengan menggunakan bensin
5. Beri pelumas pada gerigi
yang berputar.
Refrensi
:
Malik,
Harno. “Mesin Ketik (Typewriters)”. 22 Februari 2015. http://mesintikku.blogspot.com/2015/02/pengertian-mesin-ketik-manual.html.
Rosdheana,
Eva. “Macam-macam Mesin Kantor”. 22 Februari 2015. http://evarosdheana-dreamer.blogspot.com/2013/07/macam-macam-mesin-kantor.html.
Mayugai.
“Teknologi Perkantoran”. 22 Februari 2015. http://afamayugai.blogspot.com/2011/10/teknologi-perkantoran.html.
Sofiah,
Siti. ”Mesin Pemotong Kertas”. 22 Februari 2015. http://sitisofiahidris.blogspot.com/2011/05/mesin-pemotong-kertas.html.
Lestarii, Ernii. “Mesin Spirit Duplicator (Mesin Stensil Spiritus)”. 22 Februari 2015. http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html.
Setiana, Ira.
“Mesin Kantor”. 22 Februari 2015. https://ieraperkantoran.wordpress.com/mesin-kantor/.
keren
Main bandarq ya di KlikQQ , ada prediksi bola Juga , Cantikqq